Selain itu, PSSI pun menegaskan sikap bahwa takkan ada gelaran Kongres Luar Biasa pada penghujung tahun 2015 sebagaimana diinginkan pihak Kemenpora - yang saat ini tengah membekukan PSSI.
Sebagaimana diketahui, Kemenpora punya tekad membongkar kepengurusan PSSI dengan cara KLB. Padahal, KLB sendiri bukan agenda dadakan karena ada di statuta FIFA.
"PSSI tidak merencanakan atau memikirkan pelaksanaan KLB. Karena kita tahu perencanaan KLB sudah diatur dalam statuta FIFA, jadi apapun yang disuarakan orang-orang soal KLB sudah jelas bahwa sampai saat ini tidak ada desakkan KLB dari satupun anggota PSSI," tutur anggota Exco, Diza Rasyid Ali.
Saat ini, PSSI pun sedang menunggu sidang lanjutan PTUN yang sebelumnya sudah dimenangkan kubu mereka. Namun, pihak Kemenpora mengajukan banding. Menurut tim pembela PSSI melalui Togar Manahan Nero, memori banding sudah dikirimkan tim kuasa hukum Kemenpora.
"Tim pembela (PSSI) telah mendapatkan memori banding dari tim hukum Kemenpora. Kontra memori banding pun sudah kita sampaikan kepada pihak Kemenpora," kata Togar.
No comments:
Post a Comment