Pembekuan PSSI masih berlaku, pun dengan sanksi FIFA, dan hal tersebut membuat tim-tim partisipan Piala Presiden belum tahu harus apa setelah ini. Striker Sriwijaya FC, Titus Bonai, hanya berharap kompetisi kembali ada.
Indonesia Super League telah dihentikan sejak awal Mei lalu, dan belum bisa dipastikan kapan kembali bisa digulirkan menyusul konflik PSSI dan Kemenpora yang belum padam.
"Sebagai pemain, saya berharap dan menginginkan kompetisi Indonesia Super Leaguebisa digulirkan lagi," tutur mantan penggawa timnas Indonesia kepada media ketika ditanya apa harapannya setelah Piala Presiden usai.
Senada dengan Tibo, asisten pelatih Laskar Wong Kito, Hartono Ruslan hanya tak tahu bagaimana kelanjutan tim yang diberi gelar sebagai tim fairplay tersebut. "Setelah ini, jujur belum ada omongan tentang bagaimana ke depan. Kami berharap kompetisi akan ada," ungkapnya.
Djadjang Nurdjaman yang berhasil membawa Persib meraih trofi turnamen berhadiah Rp2 miliar itu pun masih abu-abu tentang apa yang akan dijalani Maung Bandung selanjutnya. Meski ada wacana yang terdengar bahwa akan kembali digulirkan turnamen dalam waktu dekat.
"Setelah turnamen ini, saya juga tidak tahu nantinya seperti apa. Masih sayup-sayup dan belum jelas," kata Djanur. "Kompetisi memiliki sasaran yang jelas. Jadi, kami menunggu saja apa yang nantinya dilaksanakan siapa pun."
No comments:
Post a Comment